Jumat, 05 Oktober 2012

TUGAS I

1. apa Perbedaan antara Etika dan Etiket ?
  • Etika adalah etika berkaitan dengan konsep peraturan yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. peraturan ini yang awal mula nya berasal dari sejak lahir dan timbul asli dari diri nya sendiri dan apapun keadaan yang timbul itu berasal dari dirinya sendiri dan mempunyai aturan tanpa ada paksaan dari orang lain.

  • Etika adalah perilaku seseorang yang tidak berasal dari dalam dirinya sendiri dan biasanya perlaku etiket dapat membohongi dirinya sendiri sebab untuk menghargai orang yang berada di sekelilingnya. Etikatidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.

2. Apa yang dimaksud dengan etika profesi akuntansi ?
  • etika profesi akuntansi adalah suatu peratuan atau pedoman yang tujuannya untuk mengatur sikap atau perilaku manusia. baik atau buruknya suatu sikap dalam keadaan tersebut dibuat untuk memenuhi tanggung jawab, profesionalisme, kreabilitas, kualitas jasa, dan kepercayaan yang diperoleh dengan orientasi kepada kepentingan publik akuntansi. 

3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi etika ?

faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika adalah sebagai berikut :
  1. individu (memarahi orang didepan banyak orang, berpakaian yang tidak sopan)
  2. tidak ada pedoman (
  3. perilaku individu ( kebiasaan buruk yang di bawa-bawa ke dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: mempunyasi sifat klepto)
  4.  lingkungan tidak etis (lingkungan yang buruk atau tidak layak untuk ditinggalkan)
  5. perilaku orang yang di tiru (ikut-ikutan untuk menggunakan narkoba, menggambar tatto di tubuh)

4. Jenis-jenis Etika ?
ada tiga jenis etika dalam kehidupan masyarakat, yaitu :
  1. Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia.
  2. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia dalam kehi¬dupan bersama. Definisi tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaan waktu dan tempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptif dan lebih bersifat sosiologik.
  3. Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia. Dalam hal ini tidak perlu menunjukkan adanya fakta, cukup informasi, menganjurkan dan merefleksikan. Definisi etika ini lebih bersifat informatif, direktif dan reflektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar